Mengenai Saya

Foto saya
Saya orang yang teguh dengan pendirian, tidak mudah putus asa, dan cinta keindahan.

Rabu, 28 Desember 2011

KOMPOSITUM DAN KOMPOSISI


1.      Pengertian Komposisi/ Pemajemukan
Komposisi/pemajemukan adalah hasil dan proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar , baik yang bebas maupun yang terikat, sehingga terbentuk sebuah konstruksi yang memiliki identitas leksikal yang berbeda, atau yang baru.  (Abdul Chaer, 2003 : 185)
2.      Pengertian Kata Majemuk/ Kompositum
Kata majemuk ialah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru atau kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya. (Ramlan, 1967 : 76)
Para ahli tata bahasa tradisional, seperti Sultan Takdir Alisjahbana (1953) yang berpendapat bahwa kata majemuk adalah sebuah kata yang memiliki makna baru yang tidak merupakan gabungan makna unsur-unsurnya.
3.      Proses Komposisi/ Pemajemukan
Dalam bahasa Indonesia proses komposisi ini sangat produktif. Hal ini dapat dipahami, karena dalam perkembangannya bahasa Indonesia banyak sekali memerlukan kosa kata untuk menampung konsep-konsep yang belum ada kosa katanya atau istilahnya dalam bahasa Indonesia. Produktifnya proses komposisi itu dalam bahasa Indonesia menimbulkan berbagai masalah dan berbagai pendapat karena komposisi itu memiliki jenis dan makna yang berbeda-beda.
Satu kata dan satu pokok kata :     
Kolam (Kata) + renang (Pokok kata) = Kolam renang (Kata majemuk)

Pokok kata semua :  
Lomba (Pokok kata)  +  renang (Pokok kata) = Lomba renang (Kata majemuk)
Gabungan dua kata :
Rumah (Kata)  +  sakit (Kata)  = Rumah sakit (Kata majemuk)
4.      Contoh Kata Majemuk :
Kamar tunggu, meja makan, ruang baca, mata kaki, mata pelajaran, rumah sakit, keras hati, matahari, sapu tangan, cuci mata, buah hati, rumah makan, dan lain-lain.  
5. Jenis-jenis Kata Majemuk :
1. Kata majemuk Eksosentis
2. Kata majemuk Endosentris.
a. Yang Termasuk ke dalam Kompositum/ kata majemuk :
Ø  Mata hati
Contoh kalimat : Masyarakat membuka mata hatinya untuk korban gunung Merapi.  
Ø  Rumah sakit
Contoh kalimat : Nanda pergi ke rumah sakit kemarin.      
Ø  Kaki tangan
Contoh kalimat : Galih menjadi kaki tangan musuh.
Ø  Kursi malas
Contoh kalimat : Ayah sedang duduk di kursi malas.
Ø  Mata kaki
Contoh kalimat : Mata kaki adik terluka.
Ø  Jantung hati
Contoh kalimat : Suamiku adalah jantung hatiku.
Ø  Terang benderang
Contoh kalimat : Saya melihat cahaya bulan yang terang benderang di malam hari.
Ø  Gelap gulita
Contoh kalimat : Suasana di perkotaan menjadi gelap gulita akibat padamnya listrik.
b. Yang Termasuk Kata Ulang :
Ø  Sayur mayur (Pengulangan dengan perubahan fonem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar